Anggota DPR Erna Sari Dewi Dorong Pelaku IKM di Bengkulu Manfaatkan Program UMi untuk Kembangkan Usaha
Indonesiaraja.com,Bengkulu- Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia dari daerah pemilihan (dapil) Bengkulu, Erna Sari Dewi, mendorong pelaku industri kecil menengah (IKM) di Provinsi Bengkulu untuk memanfaatkan program bantuan pendanaan ultra mikro (UMi) yang disediakan oleh pemerintah pusat. Melalui program ini, diharapkan para pelaku usaha bisa memperbaiki kemasan, meningkatkan kualitas produk, serta naik kelas menjadi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Melalui program UMi, pelaku usaha kecil di Bengkulu bisa memperbaiki berbagai aspek usaha mereka, mulai dari pengemasan hingga kualitas produk. Ini adalah peluang besar untuk membangun perekonomian masyarakat kecil," ujar Erna Sari Dewi usai melakukan kunjungan kerja ke salah satu usaha ultra mikro, yaitu usaha kerupuk Rambak di Kota Bengkulu, Sabtu (08/03/2025).
Erna menyampaikan bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh pelaku usaha ultra mikro adalah keterbatasan dalam hal pengemasan dan kebersihan produk. Dalam kunjungan tersebut, Erna bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu mengunjungi salah satu usaha ultra mikro yang masih mengandalkan metode tradisional dalam proses produksinya.
"Pengemasan yang lebih menarik dan kebersihan produk harus terus diperbaiki agar usaha ini bisa berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas," tambah Erna.
Pemilik usaha kerupuk Rambak, Masnah Eka Putri, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Erna Sari Dewi yang telah merespon dan mengunjungi usaha kecil mereka.
"Kami berharap dengan adanya bimbingan dari pemerintah dan pihak terkait, usaha kami bisa lebih maju dan berkembang lagi," ujar Masnah.
Program UMi merupakan salah satu bentuk dukungan dari pemerintah yang bertujuan untuk membantu pelaku usaha ultra mikro yang membutuhkan pendanaan untuk mengembangkan usahanya. Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), penyaluran program UMi di Provinsi Bengkulu sejak Januari hingga awal November 2024 tercatat mencapai Rp68,8 miliar, dengan 13.047 penerima manfaat.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu, Muhammad Irfan Surya Wardhana, juga menambahkan bahwa penyaluran dana UMi di wilayah Bengkulu didominasi oleh Kota Bengkulu, yang mencapai Rp22,34 miliar dengan 3.779 penerima manfaat. Kabupaten Bengkulu Tengah menyusul dengan penyaluran Rp11,47 miliar untuk 1.965 debitur, diikuti oleh kabupaten-kabupaten lainnya dengan total penyaluran yang terus meningkat.
Dengan adanya program ini, diharapkan pelaku IKM di Bengkulu dapat lebih mudah mengakses bantuan yang diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil di Provinsi Bengkulu.
Reporter : Hanny Try
Editor : Sherly Mevitasari
- 250088 views