Upaya Pencarian Warga Terseret Arus di Sungai Susup, Nita Apriani Ditemukan Meninggal Dunia

21 January 2025

Indonesiaraja.com,Bengkulu Tengah- Setelah dilakukan upaya pencarian yang intensif, warga Desa Lubuk Unen, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Nita Apriani (33), yang diduga terseret arus Sungai Susup, akhirnya ditemukan pada Selasa (21/01/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Korban, yang merupakan seorang ibu rumah tangga, ditemukan oleh warga yang turut serta dalam pencarian di aliran Sungai Susup, tepatnya di Desa Taba Durian Sebakul, Kecamatan Merigi Kelindang, sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, terjepit di antara bebatuan.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, ST, mengungkapkan bahwa pencarian melibatkan banyak pihak.

"Korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian dengan posisi terjepit di antara bebatuan dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Harmen.

Tim pencarian terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat setempat. Pencarian dilakukan dengan menelusuri aliran Sungai Susup mulai dari Desa Lubuk Unen hingga Desa Paku Haji, Kecamatan Pondok Kubang. BPBD menerjunkan 15 personel, sementara Basarnas mengirimkan 6 personel. Selain itu, 1 perahu BPBD dan 2 unit perahu karet dari Basarnas turut diturunkan untuk memperlancar pencarian.

Kronologi kejadian bermula pada Senin siang, 20 Januari 2025, ketika Nita Apriani pergi ke kebun durian menggunakan sepeda motor. Namun, keluarga korban merasa cemas karena korban tak kunjung pulang hingga malam hari. Sang adik, Relin, langsung melakukan pencarian ke kebun dan hanya menemukan sepeda motor yang terparkir, tanpa tanda-tanda keberadaan korban.

Diduga, korban terseret arus saat hendak pulang ke rumah. Pihak keluarga dan tim pencarian segera melakukan upaya penyelamatan dan akhirnya menemukan jenazah Nita Apriani.