Skip to main content
x
Mobil pikap jenis Carry Futura dengan nomor polisi BD 9848 AS Kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik, Minggu 19/01/2025 (Foto:Hanny)/Indonesiaraja.com

Diduga Korsleting Listrik, Mobil Pikap Terbakar, Kerugian Capai Rp 81 Juta

Indonesiaraja.com,Rejang Lebong- Sebuah peristiwa kebakaran menimpa Fredy Heryansyah (25), warga Desa Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong pada Minggu (19/01/2025) malam.

Mobil pikap jenis Carry Futura dengan nomor polisi BD 9848 AS yang dikemudikan korban terbakar di Jalan Lintas Curup-Lebong, tepatnya di Kelurahan Rimbo Pengadang, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong.

Kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik pada bagian mesin mobil. Kronologi kejadian bermula sekitar pukul 19.15 WIB, saat Fredy Heryansyah sedang mengemudikan mobil dari Desa Air Bening menuju Desa Talang Kodok, Kecamatan Rimbo Pengadang. Tiba-tiba, percikan api muncul dari bawah kursi sopir. Api cepat membesar, dan karena khawatir terjebak dalam kebakaran, korban segera berhenti dan keluar dari mobil.

Fredy kemudian berlari menuju perkampungan warga untuk mencari pertolongan. Namun, saat kembali, ia mendapati api telah menghanguskan seluruh mobil. Hanya kerangka mobil yang tersisa setelah kejadian tersebut.

Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kapolsek Rimbo Pengadang Iptu Amir Lukman Hakim mengonfirmasi bahwa penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik pada mesin mobil. Kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut mencapai sekitar Rp 81 juta. Bahkan, surat kendaraan juga ikut terbakar, sementara mobil tersebut masih dalam kondisi kredit.

"Mobilnya terbakar habis karena korsleting listrik," ujar Kapolsek.

Lokasi kebakaran cukup jauh dari pemukiman warga, sehingga menghambat proses pemadaman dan penanganan. Pasca kejadian, petugas di lapangan melakukan pengaturan arus lalu lintas karena adanya penumpukan kendaraan akibat warga yang khawatir melintasi mobil yang terbakar.

"Mobil sudah dievakuasi sekarang," tambah Kapolsek.

 

Reporter : Hanny Try

Editor : Sherly Mevitasari