Golkar Bengkulu Pasang Badan: Nama Sumardi Dicatut, Klarifikasi Dilontarkan
Indonesiaraja.com, Bengkulu -- DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu memberikan klarifikasi resmi terkait munculnya nama Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. H. Sumardi, MM, dalam pemberitaan dan aksi unjuk rasa yang menyinggung keterlibatan sejumlah kader Golkar dalam kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) eks Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.
Wakil Ketua DPD I Golkar Bengkulu, Sunandar, menyatakan bahwa pencatutan nama Sumardi dinilai tidak berdasar dan berpotensi menyesatkan opini publik.
“Nama Bapak Sumardi Kombes dicatut tanpa dasar hukum yang jelas. Ini perlu kami luruskan,” ujar Sunandar dalam pernyataan resminya, Kamis (22/5).
Unjuk rasa yang digelar di depan Pengadilan Negeri Bengkulu, Rabu (21/5), menuntut agar sejumlah pimpinan DPRD dari Partai Golkar diproses hukum terkait dugaan aliran dana ke Rohidin Mersyah. Namun, menurut Sunandar, konteks yang diangkat tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.
Ia menjelaskan bahwa sumbangan kader partai kepada Rohidin merupakan bentuk loyalitas politik terhadap Ketua DPD I Partai Golkar, bukan dalam kapasitasnya sebagai pejabat pemerintah. Terlebih, pada saat itu Rohidin sudah tidak lagi aktif sebagai Gubernur.
“Perlu digarisbawahi, saat itu Pak Rohidin telah nonaktif sebagai Gubernur. Tugas pemerintahan dijalankan oleh Wakil Gubernur Rosjonsyah,” tegasnya.
Sunandar menambahkan, dukungan politik internal berupa sumbangan dari kader kepada pimpinan partai yang maju dalam pilkada merupakan hal yang lumrah dan sah dalam sistem politik demokratis.
“Sumbangan kader kepada ketua partai yang mencalonkan diri adalah bentuk dedikasi dan loyalitas dalam perjuangan partai, bukan bentuk pelanggaran hukum,” katanya.
DPD Golkar berharap klarifikasi ini mampu menepis isu yang berkembang di publik dan mengajak semua pihak untuk menahan diri dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
“Jangan sampai dinamika internal partai diseret ke ranah pidana tanpa dasar. Kami percaya hukum akan berjalan objektif,” tutup Sunandar.
Reporter : Hanny Try
Editor : Sherly Mevitasari
- 250100 views