Minim Kompetisi, 40 Atlet Renang di Bengkulu Tengah Memilih Mundur
Indonesiaraja.com,Bengkulu Tengah- Dunia olahraga akuatik di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) sedang menghadapi tantangan besar. Sebanyak 40 atlet renang dari empat klub memutuskan mundur serentak pada tahun 2024, Jumat (11/01/2025).
Keputusan ini dipicu oleh minimnya kompetisi atau kejuaraan di tingkat kabupaten, yang membuat para atlet kehilangan kesempatan untuk mengasah kemampuan mereka.
Pelatih Pedati Swimming Club (PSC), Andi Wijaya, M.Pd, mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan para atlet. Ia menilai absennya kompetisi menjadi penyebab utama di balik mundurnya puluhan atlet tersebut.
“Saya sangat menyayangkan keputusan ini. Dari empat klub di Benteng, total 40 atlet memilih keluar. Alasannya sederhana, tidak ada kompetisi yang rutin digelar di daerah ini,” ujar Andi.
Menurutnya, kompetisi tingkat kabupaten sangat penting untuk mengukur kemampuan atlet sekaligus memotivasi mereka. Andi juga menyebutkan bahwa pihaknya hingga kini belum memahami alasan tidak diselenggarakannya kejuaraan di Benteng.
“Kejuaraan tingkat kabupaten penting, baik untuk persiapan mengikuti event nasional maupun sebagai motivasi. Tanpa kompetisi, bagaimana mereka bisa terus berkembang dan mencetak prestasi?” tegasnya.
Andi berharap pemerintah dan pihak terkait segera memberikan perhatian serius terhadap masalah ini. Dukungan dalam bentuk penyelenggaraan kejuaraan sangat diperlukan untuk membangkitkan semangat dan mengembangkan bakat atlet akuatik di Benteng.
“Semoga ke depan ada solusi agar olahraga renang di Benteng bisa kembali bangkit dan mencetak atlet berprestasi,” pungkas Andi.
Reporter : Hanny Try
Editor : Sherly Mevitasari
- 250073 views